Jakarta, 2 Juli 2024 — Banjir besar kembali melanda beberapa wilayah di Indonesia setelah hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan sungai-sungai meluap, membanjiri pemukiman warga dan infrastruktur publik. Ribuan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Di Jakarta, banjir merendam sejumlah kawasan seperti Kelapa Gading, Pluit, dan Cengkareng. Air yang mencapai ketinggian hingga 1,5 meter membuat aktivitas warga lumpuh total. Pemerintah setempat telah mengerahkan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan Polri untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak di rumah mereka.
“Kami telah menyiapkan posko pengungsian di beberapa titik yang aman dan mengimbau warga untuk segera mengungsi ke tempat yang telah disediakan. Tim kami juga terus memantau perkembangan di lapangan dan memberikan bantuan logistik bagi para pengungsi,” ujar Kepala BPBD Jakarta, Sutopo Nugroho.
Banjir juga melanda daerah-daerah lain seperti Bekasi, Tangerang, dan Bogor. Di Bekasi, banjir setinggi 1 meter merendam perumahan warga di Perumahan Bumi Bekasi Baru. Sementara itu, di Tangerang, banjir mengakibatkan kemacetan parah di beberapa ruas jalan utama.
Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menetapkan status darurat bencana di beberapa wilayah yang terdampak banjir. Bantuan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun relawan, terus berdatangan untuk membantu para korban banjir.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan, sehingga potensi banjir susulan masih tinggi,” kata Kepala BNPB, Doni Monardo.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban jiwa akibat banjir. Namun, ribuan rumah dan fasilitas umum dilaporkan rusak akibat terjangan air. Pemerintah berkomitmen untuk segera melakukan penanganan dan rehabilitasi pasca banjir agar kehidupan masyarakat dapat kembali normal.